Nais bila kita flash back ke belakang, mun gkin mungkin kita bisa menyimak dangdut seri misalnya Begadang 1 dan 2 begitu pula Camelia,Milikku,Simalakama,Penyesalan,Rindu dsb, Geser ingatan Anda pada biduan pendatang baru ini, beliau pernah merilis Dangdut seri pula bertajuk Taqdir Nair memang tampil lebih dahulu dari pada Dayu AG kakaknya.2 lagu memang cipt Dayu AG bersama Caryati, Taqdir 1 telah mengenalkanya sebagai pedangdut handal, pernah juga ia berkesempatan menyanyikan lagu dari pencipta profesional .
Fazal Dath bertajuk Mawar di Tangan Melati di Pelukan,selepas ini Nais kembali pada lagu sang kakak berjudul Badai Perkawinan prod. Maheswara masih pada tahun dan label yang sama Nais merangkum lagu dalam 20 lagu sendu [1 konsep dengan Ine Sinthya] yang berisi lagu hits nya dengan nuansa Melayu.Jahe-Jahe karya Mulyana mid andalan. 2 tahun vakum,ia kembali tampil bersama Evieta pro dalam lagu Sayang kemudian ia merilis Album baru dengan lagu yang ia ciptakan sendiri di beri bandrol Tak Mau musik Yanto Esha, lagu ini meneriakkan ketidaksudian mid orang ketiga.sebagai catatan Dangdut Asli memang selalu berkisah tentang segala sesuatu yang terjadi perasaan seperti apa pun ada lagunya mesti ada 2 Album setelah ini [Nasib Wanita dan satu lagi lupa] terimalah lagu dalam Album ini yang di ciptakan sendiri oleh penyanyinya, Anda bisa merasakan kesenduhan Nais bercerita dalam semua MusiK Dangdut. O iya ada teman yang mereferensi kalau Nais pernah merilis Album sunda namun saya tidak mendapatkan indo sama sekali, mungkin bila berkenan lain waktu akan kita ulas lebih dalam sementara yang ini dulu ''Erik Pradiyanata''
side a.
- Tak Mau (Cipt.Nais Larasati)
- Nostalgi (Cipt.Nais Larasati)
- Bahagia (Cipt.Won,Agus Risman)
- Kerinduan (Cipt.Won)
- Jumpa Pertama (Cipt.Bram,Ade MS)
side b.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar